MALANG-Nama tim Arema Indonesia dipastikan tak lagi masuk dalam daftar peserta Liga Primer Indonesia (LPI). Itu bisa diketahui dari official web site LPI di http://ligaprimerindonesia.co.id, tak ada nama Arema lagi.
Padahal sebelumnya, Arema Indonesia sempat tercantum sebagai salah satu peserta, lengkap dengan logo Singo Edan. Hal ini bisa menunjukkan Arema memang tak terdaftar sebagai peserta LPI seperti yang dikhawatirkan Aremania.Namun LPI tetap mencatumkan 18 nama peserta kompetisi yang sudah menggelar laga pramusimnya ini. Tiga diantaranya adalah tim dari Liga Super Indonesia yaitu Persema, Deltras Sidoarjo dan Persibo Bojonegoro.
Peserta lainnya yaitu Batavia FC, Bogor Raya FC, Jakarta 1928, Solo FC, Bandung FC, Medan Chiefs, Tangerang United, Bali FC, Semarang United, Persebaya, Real Mataram, Cement Padang, Makassar City, Manado United dan PSMS Bintang.
Menyusul tak adanya lagi nama Arema di daftar peserta LPI ini, manajemen Arema menyambutnya dengan baik.
“Itu langkah bijaksana, karena Arema konsisten di ISL (Indonesia Super League),” ungkap manajer media officer Arema, Sudarmaji.
“Ya, kita anggap itu langkah yang bijaksana, karena untuk meminimalisir polemic yang terjadi. Terima kasih atas pengertian pengelola web site, yang telah memahami komitmen Arema di ISL,” sambung mantan wartawan ini.
Kebetulan pendaftaran untuk ikut LPI ini dilakukan 8 Desember lalu, dan ini artinya Arema tidak ikut terdaftar. Manajemen Arema beranggapan, pihak pengelola LPI sudah mengerti setelah sebelumnya sempat melakukan sosialiasi di Malang.
“Kita berharap konsistensi ini berlanjut, karena saat ini Arema fokus dengan persoalan internal tim Arema, kita ingin selesaikan masalah internal Arema, juga untuk persiapan ISL dan persiapan tampil di LCA,” terang Darmaji.
“Kita yakin Aremania akan menerima lega keputusan dari LPI ini, dan memang selayaknya seperti itu, karena Arema sejak awal memang tak pernah ikut LPI,” sambung pria asal Banyuwangi ini kepada Malang Post.
(Sumber : Malang Post)
No comments:
Post a Comment