Kita semua pasti sangat berharap bahwa Arema Indonesia akan selalu eksis untuk jangka waktu yang panjang. Aset terbesar yang dimiliki Arema Indonesia adalah intangible assets(Aktiva tak berwujud). Sangat sulit memberikan berapa nilai pasar untuk sebuah brand “Arema”.
PT. Arema Indonesia memang belum memiliki aset berupa fisik seperti stadion megah dan fasilitas penunjang tim yang berkualitas, tetapi ayas yakin brand “Arema” mampu kita optimalkan untuk membangun semua itu. Keterbatasan sumber daya tersebut juga berimbas terhadap keterbatasan akses kepada pihak ketiga untuk mendapatkan tambahan dana untuk mengikuti berbagai kompetisi yang seharusnya diikuti oleh klub Arema Indonesia.
Disaat situasi sepakbola nasional yang jauh dari menguntungkan untuk berinvestasi dalam sebuah klub sepakbola, mustahil jika kita menuntut para pemegang saham agar selalu menyuntikkan dananya dan mencari pinjaman dari pihak ketiga untuk membiayai perjalanan setiap musim kompetisi.
Sebuah terobosan baru mulai dilempar oleh pihak manajemen PT. Arema Indonesia untuk mengatasi persoalan utama dan klasik yang selalu menganggu setiap langkah perjalanan klub Arema Indonesia yang selalu mengalami kesulitan keuangan untuk sekedar menyambung nafas.
Terobosan baru tersebut adalah menjadikan PT. Arema Indonesia menjadi perusahaan go public. Sebuah solusi pembiayaan yang menurut ayas lebih “gentleman” daripada menggerogoti APBD dan mengandalkan dana hibah dari pihak lain.
Keputusan untuk go public merupakan sebuah keputusan bisnis yang harus segera dimatangkan oleh berbagai elemen Arema Indonesia (manajemen, pemain, pelatih dan supporter) dengan memperhitungkan berbagai manfaat dan konsekuensinya.
Menurut ayas, manfaat yang mungkin bisa diperoleh PT. Arema Indonesia jika menjadi perusahaan publik adalah sebagai berikut:
Memperoleh Sumber Pendanaan Baru
PT. Arema Indonesia akan memperoleh dana yang relatif besar melalui hasil penjualan saham kepada publik dengan cost of fund yang relatif lebih kecil dibandingkan perolehan dana melalui pihak perbankan.
PT. Arema Indonesia juga dapat melakukan secondary offering sebagai keputusan bisnis di masa mendatang sehingga memiliki akses dana tanpa batas, tentunya dengan diikuti kinerja yang baik dari perusahaan.
Jika kinerja PT. Arema Indonesia selalu menunjukkan grafik peningkatan, maka Perusahaan juga memiliki akses untuk melakukan penerbitan surat hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Investor tentunya akan menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan jika klub Arema Indonesia selalu memberikan prestasi dan keuntungan secara finansial.
Memperoleh Competitive Advantage untuk Pengembangan Usaha
Menurut ayas, competitive advantage untuk pengembangan usaha PT. Arema Indonesia dapat diperoleh melalui:
1. Melalui penerbitan saham kepada para pemain dan manajemen yang memiliki potensi untuk terikat lebih lama dengan perusahaan atau biasa disebut dengan istilah ESOP (Employee Stock Option Plan )dan MSOP (Management Stock Option Plan).
Melalui cara ini, hubungan yang akan terjadi tidak hanya sebatas hubungan kerja tetapi berkembang menjadi hubungan yang lebih tinggi tingkat kualitas dan loyalitasnya.
Jika melihat komposisi pemain dan tim manajemen yang ada sekarang, maka kita akan menemukan banyak arek-arek Malang yang dari sorot matanya dapat tergambarkan bagaimana rasa cintanya kepada klub Arema Indonesia. Keikutsertaan menjadi pemegang saham akan memberikan peningkatan kualitas komitmen untuk turut serta menjadikan klub Arema Indonesia menjadi klub yang disegani di level internasional.
2. Tujuan utama perusahaan publik adalah kepuasan para stakeholdernya. Tujuan tersebut selalu menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas kerja operasionalnya sehingga sasaran dan strategi perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
Profesionalisme seluruh elemen Arema Indonesia (tim manajemen, pemain, pelatih dan supporter) adalah modal utama untuk menciptakan suatu kondisi yang senantiasa bertujuan untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi, baik juara kompetisi maupun peningkatan kinerja keuangan perusahaan.
Jika kondisi tersebut telah terbangun dengan baik dalam setiap elemen Arema Indonesia, maka perusahaan akan mampu beroperasi menjadi lebih baik sehingga akan membuka peluang untuk menggembangkan usaha.
Peningkatan Kemampuan Going Concern
Kemampuan going concern bagi perusahaan dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk tetap dapat bertahan dalam kondisi apapun termasuk dalam kondisi yang mengakibatkan bangkrutnya perusahaan, seperti terjadinya kegagalan pembayaran hutang kepada pihak ketiga, perpecahan di antara pemegang saham pendiri, atau akibat dari perubahan dinamika pasar. Banyaknya perhatian dari para pemegang saham akan turut memikirkan solusi-solusi terbaik agar perusahaan dapat terus berkembang.
Meningkatkan Nilai Perusahaan
Adanya keterbukaan informasi Perusahaan melalui berbagai media akan mendongkrak citra perusahaan melalui publikasi yang gratis, apalagi didukung oleh peran aktif para Aremania untuk menjadi duta Arema baik melalui mulut ke mulut maupun media cetak dan elektronik. Peningkatan citra terseut diharapkan mampu memberikan peningkatan nilai perusahaan dan berdampak positif bagi pengembangan usaha di masa depan.
Selain manfaat-manfaat tersebut di atas, terdapat konsekuensi yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah kepatuhan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku. Peraturan tersebut bertujuan untuk membantu perusahaan untuk dapat berkembang di masa mendatang.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, haruskah PT. Arema Indonesia menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa?
Menurut pandangan awam ayas yang sedikit memiliki pengetahuan di bidang pasar modal adalah tidak. Alasanya adalah penghematan biaya dan sasaran investor yang tidak tepat. Tujuan utama para investor yang berinvestasi pada efek-efek yang diperdagangkan di bursa adalah mencari keuntungan.
Jika kita melihat kondisi PT. Arema Indonesia saat ini, tentunya sangat jauh untuk menghasilkan sebuah keuntungan. Indonesia memang memiliki berbagai tipe investor yang memiliki berbagai motif investasi, tetapi ayas yakin mereka pasti lebih memilih efek-efek yang mampu memberikan keuntungan materiil. Selain itu, kesan pesimistis para investor di bursa juga akan memberikan dampak negatif bagi harga saham sehingga malah akan menurunkan nilai PT. Arema Indonesia.
Menurut ayas, PT. Arema Indonesia sebaiknya menjadi perusahaan publik yang tidak terdaftar di bursa (public non listed company). Kemudian, siapa investor potensial yang diharapkan bersedia memiliki sahamnya? Jawabanya adalah para Aremania dan Aremanita.
Aremania/ta diharapkan mampu berperan aktif, baik melalui perorangan maupun korwil-korwil, untuk membeli saham PT. Arema Indonesia. Aremania/ta diyakini telah mengenal betul arti nama Arema.
Di mata Aremania/ta, kepemilikan setiap lembar saham PT. Arema Indonesia ibarat sebuah tetes darahnya, kenaikan harga saham PT. Arema Indonesia ibarat sebuah kebangaan dan rasa syukur menjadi Aremania/ta, dan dividen saham PT. Arema Indonesia ibarat sebuah tangis kemenangan.
Tak ada kata penurunan harga saham PT. Arema Indonesia di hati para Aremania/ta, yang ada adalah peningkatan karena setiap hembusan nafas para Aremania/ta adalah sebuah ungkapan rasa syukur dan keikhlasan dukungan telah menjadi Aremania/ta.
Jika PT. Arema Indonesia telah menjadi perusahaan publik, ayas sangat berharap manajemen akan mewujudkan tujuan jangka panjangnya untuk membangun sebuah stadion megah yang menjadi milik PT. Arema Indonesia sendiri.
Sebuah kebanggaan dan ungkapan rasa syukur yang mendalam jika ayas mampu melihat stadion tersebut sebelum kembali menghadap-Nya. Parameter utama kualitas sebuah supporter sangat tergantung dari kualitas klub yang didukung. Aremania/ta adalah sebuah kelompok supporter yang besar, ikhlas memberikan sesuatu yang besar, dan memiliki klub Arema yang juga memiliki nama besar. Itulah tujuan hakiki dari sebuah arti perjuangan Aremania/ta.
Kita semua diberi kesempatan hidup hanya sekali oleh Tuhan Yang Maha Esa. Menjadi Aremania/ta adalah sebuah anugerah dan amanah yang harus kita perankan selama hidup di dunia ini. Klub kesayangan kita masih belum memiliki apa-apa nawak. Tidak inginkah kita semua bernyanyi dan memberikan dukungan kepada klub Arema Indonesia di sebuah stadion kita sendiri yang megah sebelum kita wafat? Tidak inginkah kita berfoto dengan background berbagai piala, baik piala level kompetisi nasional maupun internasional, yang pernah diraih klub Arema Indonesia bersama keluarga kita masing-masing lengkap dengan kostum kebesaran kita? Semoga kita semua diberi kesempatan untuk merasakan moment seperti itu. Amin.
Sekarang, pejamkan mata kita sejenak, kosongkan segala sesuatu dari pikiran kita dan ucapkan lirih kata Arema, apakah yang nawak-nawak rasakan? Ya, sebuah getaran hati yang menandakan bahwa kita semua sangat mencintai klub Arema Indonesia dan layak menyandang predikat sebagai Aremania/ta. Salam satu jiwa, Arema Indonesia.
(Sumber : Ongisnade.net [ditulis oleh Abdullah Mifzal Ihsan] )
No comments:
Post a Comment