Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak diambil dari kata Arab 'yudlik' yang artinya adalah 'memijat' (yakni memijat bagian dalam mulut). Jadi siwak lebih dari hanya sekedar sikat gigi biasa. Selain itu, batang siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walau di bawah tekanan yang keras, bahkan batang siwak yang berdiameter kecil memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara pas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan menghilangkan plaque. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.
Perlu diketahui, sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, menjadikan lingkungan mulut sangat baik untuk aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi berdarah, dan munculnya kista. Selain itu, bakteri juga menghasilkan enzim perusak yang memakan kalsium gigi, sehingga menyebabkan gigi keropos dan berlubang. Bahkan pada beberapa keadaan bakteri juga menghasilkan gas sisa aktivitas pembusukan sehingga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang, serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
- Antibacterial Acids, seperti astringents, abrasive, dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa sedikit pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustards di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
- Kandungan kimia seperti klorida, pottasium, sodium bicarbonate, fluoride, silika, sulfur, vitamin C, trymethil amine, salvadorine, tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan, serta menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
- Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
- Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.
- Anti Decay Agent (zat anti pembusukan) yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, di mana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.
(sumber : Majalah Yatim)
No comments:
Post a Comment