Puisi ini adalah karya dari Kahlil Gibran. Dalam puisi ini Gibran menjelaskan makna sebenarnya tentang anak dengan bahasa yang sangat indah. Mari kita simak puisinya....
Anak
Dan seorang perempuan yang
menggendong bayi dalam dekapan
dadanya berkata, Bicaralah pada kami
perihal Anak.
Dan dia berkata :
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan
yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau
tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu
tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan
cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran
mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh
mereka, tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari
esok, yang tak pernah dapat engkau
kunjungi meskipun dalam mimpi
Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi
jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan
tidak pula berada di masa lalu
Engkau adalah busur-busur tempat
anakmu menjadi anak panah
yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah
keabadian, dan ia merenggangkanmu
dengan kekuatanNya, sehingga anak-anak
panah itu dapat meluncur dengan cepat
dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah
itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah
yang terbang, maka ia juga mencintai
busur teguh yang telah meluncurkannya
dengan sepenuh kekuatan
No comments:
Post a Comment