Berang-berang adalah hewan yang dapat hidup di dua tempat, di air dan di darat. Walau begitu, hewan asli Amerika Utara dan Eropa Utara ini memiliki kemampuan membuat sarang dengan cara yang mengagumkan, yaitu dengan membangun bendungan dan membendung sungai. Selain berfungsi sebagai sarang, bendungan tersebut juga menyediakan perlindungan dari hewan-hewan predator berang-berang.
Dalam membuat sarangnya, berang-berang pertama-tama akan membendung aliran sungai terlebih dahulu, yaitu dengan membangun bendungan, seperti yang dilakukan manusia selama ratusan tahun, sehingga terbentuklah kolam yang tenang dan cocok untuk sarang berang-berang. Bendungan tersebut terbuat dari balok kayu dan cabang-cabang pohon yang diperoleh dari areal hutan di sekitar sungai. Peralatan yang digunakan berang-berang hanyalah cakar dan giginya. Pertama mereka harus menebang pohon dengan cara menggerogotinya lalu mendorong pohon hingga ke arah sungai. Setelah itu, berang-berang memotong-motong pohon tersebut dan merangkainya di sungai. Kemampuan berang-berang dalam menebang pohon dengan giginya rata-rata mencapai 400 pohon per tahun.
Karena berang-berang selalu menggunakan gigi depannya untuk menggerogoti batang pohon, maka giginya dapat menjadi tumpul atau rusak. Namun, rahang berang-berang dibuat dengan memperhitungkan hal tersebut. Yaitu gigi depannya yang tajam selalu tumbuh memanjang, persis seperti kuku manusia. Begitu pula dengan tubuh berang-berang yang diciptakan agar mudah berenang dan menyelam dalam air, serta kakinya yang berselaput memudahkannya untuk mengayuh saat menyelam. Dan ekornya yang berbentuk seperti dayung memudahkan bereng-berang berenang dengan nyaman dalam air.
Hewan yang termasuk kelompok mamalia ini juga sangat ahli dalam menyusun batang pohon dan cabang-cabangnya, serta memperluas bendungan sedikit demi sedikit setiap harinya. Lama-kelamaan bendungan pun menjadi semakin besar hingga permukaan air yang dibendung di bagian depan semakin tinggi. Kedalaman bendungan tersebut bisa mencapai 3 hingga 4 meter. Bendungan itu pun bentuknya sama persis dengan bendungan buatan manusia. Karena danau bertambah besar, pekerjaan berang-berang yang dapat menyelam selama 45 menit di dalam air tidak hanya itu. Berang-berang juga harus melakukan tugas berat untuk memperkokh bendungannya dan memperbaikinya saat ada kerusakan. Bentuk bendungannya pun adalah bentuk terbaik, yaitu berbentuk cekung sehingga mampu menahan tekanan air. Bentuknya sama dengan bendungan pembangkit listrik buatan manusia.
Setelah bendungan besar sudah selesai dibangun, maka terbentuklah danau dengan air yang tenang, dan berang-berang pun siap untuk membuat sarangnya. Sarang tersebut terletak di salah satu sisi danau yang dekat dengan tepian. Jika dilihat dari atas, sarang tersebut seperti gundukan kayu yang ditata dengan sangat rapi. Jalan masuk ke dalam sarang hanya dibuat satu, yaitu di bawah permukaan air. Hewan ini juga membuat terowongan rahasia untuk mencapai sarangnya. Terowongan ini berujung pada suatu tempat tersembunyi di atas permukaan air. Di tempat itulah keluarga berang-berang tinggal di bilik yang kering dan aman.
Bahkan, sejumlah berang-berang membuat sarangnya hingga dua tingkat. Seperti tempat tinggal manusia, lantai pertama sarang berang-berang digunakan untuk jalan masuk dan ruang tamu. Lantai dua difungsikan sebagai ruang makan dan ruang tidur. Serta dilengkapi dengan dua jalan masuk bawah air dan satu lubang angin yang terletak di bagian paling atas. Selain nyaman, desain sarang berang-berang juga melindungi dari bahaya predator seperti rubah, serigala dan beruang.
Berang-berang mampu membangun bendungan hebat yang kebanyakan manusia tidak akan mampu melakukannya tanpa pendidikan dan pelatihan khusus. Tuhan telah memberikan ilmu-Nya sehingga berang-berang dapat membuat suatu bangunan yang menakjubkan.
No comments:
Post a Comment