Mau Tahu Gimana Sih Pacaran Yang Sehat? Masuk Sini................

  

  Akhir2 ini, kekerasan pada masa pacaran merupakan problema yang sering kita jumpai dan hal ini cukup kompleks. Namun, kita harus berusaha untuk mengantisipasi munculnya kekerasan dalam masa pacaran ini. Masa' baru pacaran aja udah ada kekerasan, gimana kalo nikah nanti? Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu adalah melakukan pacaran dengan cara yang "sehat". Pacaran yang "sehat' ini maksudnya adalah pacaran yang memenuhi kriteria sehat fisik, sehat psikis, sehat sosial dan sehat seksual.

1. Sehat Fisik. Pacaran itu dikatakan sehat fisik jika dalam aktifitas berpacaran tidak ditemui adanya tindakan kekerasan secara fisik. Berarti bahwa walaupun pria lebih kuat secara fisik daripada wanita, bukan berarti pria dapat seenaknya menindas ataupun memanipulasi wanita secara fisik.
2. Sehat Psikis. Pacaran dikatakan sehat secara psikis jika sepasang individu yang berpacaran mampu saling ber-empati serta mampu mengungkapkan dan mengendalikan emosinya dengan baik, saling percaya, saling menghargai dan bersikap sopan. Dengan demikian hubungan pacaran itu menjadi nyaman, timbul saling pengertian dan ada keterus-terangan tentang segala sesuatu yang ada dalam hubungan pacaran.
3. Sehat sosial. Pacaran dikatakan sehat secara sosial jika aktivitas berpacaran tidak saling mengikat atau mengisolasi pasangan (posesif). Artinya walaupun pria dan wanita terikat dalam komitmen berpacaran, namun hubungan sosial masing-masing mereka dengan individu yang lain (teman2 / keluarga pasangan) tetap terjaga. Dan sebaiknya kita tidak terfokus hanya pada pacar kita saja.
4. Sehat Seksual. Sehat secara seksual berarti dalam berpacara kita tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah. Walaupun ada kedekatan fisik dengan pacar kita, tetapi kita masih mampu mengontrol dorongan emosi seksual.

  Bagaimana agar pacaran kita sehat dan awet? Dalam hal ini semua kembali pada diri masing2. Dalam berpacaran kita harus memiliki prinsip, artinya kita memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Mungkin nanti dalam berpacaran kita menemukan perbedaan prinsip dengan pacar kita, namun itu adalah hal yang wajar. asalkan tetap saling menghargai dan menghormati. Dengan mengungkapkan prinsip yang kita pegang maka hal itu dapat menimbulkan rasa pengertian pada pasangan kita. Semua tergantung bagaimana cara kita mengungkapkannya dengan baik-baik. Intinya kita juga harus bisa berkomunikasi dengan baik.